Readkaltim.com – Seorang warga negara asing (WNA) asal China, Zhang Xiao Han, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengungkapkan bahwa korban berusia 30 tahun tersebut ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 14.55 WITA, dengan kedalaman lokasi penemuan mencapai 87 meter, tepat di jalur penyelaman Kelapa Dua, yang tidak jauh dari titik awal kejadian.
Endrow menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga dan rekan-rekan korban. Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian yang sukses ini. “Setelah korban ditemukan dalam keadaan meninggal, kami memutuskan untuk menutup operasi SAR pada pukul 15.45 WITA. Seluruh unsur kemudian kembali ke kesatuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan,” kata Endrow.
Lebih lanjut, Endrow menjelaskan bahwa pada pagi hari sebelum penemuan, tim SAR gabungan telah mengadakan pertemuan untuk menyusun strategi pencarian, termasuk penyelaman di sekitar lokasi dan pencarian permukaan menggunakan peralatan seperti perahu karet dari Basarnas, speed boat Polairud, serta dua unit speed boat dari Green Nirvana Resort.
“Lokasi pencarian sangat menantang, namun dengan dukungan penuh dari semua pihak, kami akhirnya berhasil menemukan korban. Ini adalah hasil kerja keras tim yang solid,” tambahnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke Posko SAR gabungan di Jetty Green Nirvana untuk mendapatkan penanganan medis awal, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau.
Endrow mengungkapkan bahwa operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Unit Siaga SAR Berau, TNI, Polri, BPBD, tenaga medis, penyelam lokal, dan warga setempat.
Peristiwa ini bermula pada Jumat pagi, 2 Mei, ketika Zhang bersama rombongan sedang menyelam di sekitar Pulau Kakaban. Sekitar pukul 09.00 WITA, para penyelam diberi instruksi untuk kembali ke permukaan oleh salah seorang guide diving, Willy. Namun, ketika berada sekitar 5 meter di bawah permukaan laut, kamera yang dibawa Zhang terlepas dan jatuh. Zhang pun kembali turun untuk mengambilnya, namun setelah beberapa menit menunggu, ia tidak muncul ke permukaan. Hal tersebut kemudian memicu pencarian oleh tim penyelamat.
