Example 728x250
BeritaPeristiwa

Pengusaha di Samarinda Tewas Ditembak OTK Usai Keluar dari Tempat Hiburan Malam

305
×

Pengusaha di Samarinda Tewas Ditembak OTK Usai Keluar dari Tempat Hiburan Malam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan
Example 468x60

Readkaltim.com – Kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pengusaha berinisial D (34) di Samarinda. Korban ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat baru keluar dari sebuah tempat hiburan malam (THM) pada Minggu dini hari (4/5/2025).

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diketahui menggunakan sepeda motor, mengenakan helm, dan jaket ojek online (ojol). “Pelaku langsung menembak korban lalu melarikan diri ke arah Jalan Ahmad Dahlan,” ujarnya, dikutip dari *DetikKalimantan*.

Korban disebut datang ke THM di Jalan Imam Bonjol bersama lima hingga enam anggota keluarganya. Sekitar pukul 04.15 WITA, saat korban keluar dari area hiburan malam, ia tiba-tiba ditembak oleh pelaku yang sudah menunggu.

“Penembakan terjadi tepat di depan THM Crown, sekitar 10 meter dari gerbang masuk,” terang Hendri.

Mengenai motif penembakan, polisi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Namun Hendri menegaskan, berdasarkan keterangan para saksi yang mendampingi korban, tidak ada konflik yang terjadi selama berada di dalam THM.

“Tidak ditemukan adanya perselisihan di dalam. Korban dan rombongan hanya duduk di meja mereka,” tambahnya.

Dari hasil autopsi, diketahui terdapat lima luka tembak di tubuh korban, yakni dua di dada, satu di perut, dan dua di punggung. Sebelumnya, pihak kepolisian sempat menyebutkan hanya empat luka tembak.

“Ditemukan juga dua proyektil di sekitar TKP dan tiga proyektil lainnya bersarang di tubuh korban,” ungkap Hendri.

Terkait senjata yang digunakan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik. Namun dugaan awal mengarah pada senjata rakitan berkaliber 8 hingga 9 milimeter.

“Jenis pastinya belum bisa dipastikan, tapi indikasi awal menunjukkan senjata rakitan. Kami masih menunggu hasil lengkap dari Labfor,” tutup Hendri.

Example 120x600