Example 728x250
Ekonomi & BisnisSamarinda

DLH Samarinda Siapkan Insinerator Modern, Dilengkapi Fasilitas Kompos dan Budidaya Maggot

77
×

DLH Samarinda Siapkan Insinerator Modern, Dilengkapi Fasilitas Kompos dan Budidaya Maggot

Sebarkan artikel ini
Endang Liansyah
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah
Example 468x60

Readkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda tengah merampungkan perencanaan pembangunan insinerator modern yang dilengkapi fasilitas tambahan, seperti tempat pengolahan kompos dan budidaya maggot. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di kota tersebut.

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, mengungkapkan bahwa proses perencanaan hampir selesai dan akan segera diajukan kepada Wali Kota untuk mendapat persetujuan akhir. Rencananya, proyek ini akan mencakup 10 lokasi, meskipun ada kemungkinan fasilitas dibagi di beberapa kecamatan karena keterbatasan lahan, terutama di area padat penduduk.

“Kami mempertimbangkan efisiensi penggunaan lahan serta lokasi strategis yang dekat dengan sumber sampah agar operasional lebih efektif,” katanya.

Proses pembangunan fasilitas ini akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui mekanisme lelang, sementara pengadaan insinerator dilakukan secara terpisah melalui e-katalog. Pendekatan ini memungkinkan pemilihan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik di setiap lokasi.

Endang juga menyoroti pentingnya pemilahan sampah sebelum pengolahan. Sampah organik seperti sisa makanan dan buah akan diolah dengan metode berbeda dibandingkan sampah non-organik, seperti kertas atau plastik. Untuk itu, fasilitas tambahan seperti tempat pengolahan kompos dan budidaya maggot dirancang menjadi bagian dari kompleks insinerator.

“Jika sampah organik diolah menjadi kompos atau bahan bernilai ekonomi lainnya, efisiensi insinerator akan meningkat. Fasilitas ini juga memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat,” jelasnya.

Dari aspek teknis, desain insinerator dirancang dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, termasuk sistem sirkulasi udara untuk meminimalkan dampak polusi.

“Kami sedang memfinalisasi desain agar sesuai dengan standar lingkungan dan ekspektasi masyarakat,” lanjutnya.

DLH optimistis bahwa fasilitas baru ini akan membuat pengelolaan sampah di Samarinda lebih terintegrasi dan efisien. “Kami berharap langkah ini menjadi solusi awal dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di kota ini,” pungkasnya.

 

 

Example 120x600