Readkaltim.com – Di tengah tantangan ketimpangan layanan kesehatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, tampil sebagai sosok visioner yang memimpin upaya transformasi besar-besaran. Dengan tekad yang kuat, ia menginisiasi penyusunan Grand Design Pemenuhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berfungsi sebagai peta jalan strategis untuk mengatasi ketidakmerataan layanan kesehatan di Kukar.
Grand Design ini bukan sekadar dokumen, melainkan sebuah strategi komprehensif yang dirancang untuk mengakhiri ketimpangan layanan kesehatan yang selama ini menjadi tantangan utama di Kukar. Sunggono menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam menghadapi ketidakmerataan tenaga kesehatan yang ada.
“Dari pesisir hingga pedalaman, setiap warga harus mendapatkan akses layanan medis yang memadai,” tegas Sunggono. “Kami sedang menyusun Grand Design ini bersama para pemangku kepentingan untuk memastikan setiap warga Kukar mendapatkan layanan kesehatan yang layak.” Jumat (07/02/2025)
Langkah besar ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai elemen kesehatan di Kukar, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan (Dinkes), rumah sakit, puskesmas, dan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Semua pihak dikerahkan untuk menyusun perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan yang akurat.
“Kami menghitung kebutuhan tenaga kesehatan dengan cermat, dari dokter umum hingga tenaga medis lainnya, untuk menentukan langkah terbaik lima tahun ke depan,” jelas Sunggono.
Grand Design ini dirancang untuk menjadi solusi nyata, bukan sekadar rencana di atas kertas. Saat ini, banyak daerah di Kukar masih mengalami kekurangan dokter spesialis dan tenaga medis lainnya, yang berujung pada ketimpangan layanan kesehatan. Sunggono berjanji bahwa dengan strategi ini, tidak ada lagi desa atau kecamatan yang merasa dianaktirikan.
“Kami ingin memastikan setiap fasilitas kesehatan di Kukar memiliki tenaga medis yang cukup dan berkualitas,” ujarnya dengan penuh ketegasan.
Sunggono memahami bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Jika Grand Design ini berjalan sesuai rencana, Kukar akan memasuki era baru dalam layanan kesehatan, di mana semua warga dapat mengakses dokter dan tenaga kesehatan yang mereka butuhkan tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Langkah ini juga akan memperkuat daya saing Kukar dalam bidang kesehatan, menarik lebih banyak tenaga medis untuk mengabdi di daerah ini, serta membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Kami berkomitmen untuk membangun sektor kesehatan yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan yang tegas dan visi yang jelas, Sunggono membawa harapan baru bagi layanan kesehatan di Kukar. Jika strategi ini sukses, ketimpangan layanan medis akan menjadi sejarah, dan Kukar akan menjadi contoh bagaimana komitmen dan perencanaan yang matang dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
