Readkaltim.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Samarinda melakukan audiensi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda pada Senin (30/6/2025). Pertemuan tersebut digelar untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat terkait minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah kawasan pemukiman dan jalan utama.
Audiensi berlangsung di Kantor Dishub Kota Samarinda dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan, Hotmarulitua Manalu ,beserta jajaran teknisnya. Dalam kesempatan itu, PMII menyampaikan bahwa masih terdapat banyak titik rawan kecelakaan dan kriminalitas yang minim penerangan, khususnya di wilayah pinggiran kota serta jalan penghubung antar-kelurahan.
“Kami meminta Dishub lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penerangan jalan yang memadai bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan warga,” tegas Ketua PMII Cabang Samarinda, Taufikuddin.
Ia juga menegaskan bahwa PMII akan terus menyuarakan berbagai persoalan di Kota Samarinda demi menjembatani kepentingan masyarakat dan mendorong solusi konkret dari pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah prioritas untuk pemasangan dan perbaikan PJU. Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam mempercepat penyediaan fasilitas tersebut.
“Kami menyambut baik aspirasi kawan-kawan PMII dan akan menindaklanjuti sesuai skala prioritas serta ketersediaan anggaran. Kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam mengidentifikasi titik-titik yang paling membutuhkan penerangan,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Dishub berkomitmen untuk mengoptimalkan peran bidang teknis guna memastikan perawatan lampu jalan dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan adanya dialog terbuka ini, diharapkan terbangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan Kota Samarinda yang lebih aman, nyaman, dan terang bagi semua.
